Mencoba memeluk "Patah"
Sejauh ini selama saya hidup, patah bukan hal yang baru. Banyak orang suka mengidentifikasi kata ini dengan “patah hati” atau “kehilangan” atau “ada sesuatu yang terlepas dari dalam dirimu, padahal sebelumnya begitu melekat”, atau “Hal yang membuat air mata jatuh seketika” Bagiku patah. Adalah rasa yang perlu dikenali. Bahkan harus menjadi bagian dari hati kita. Tetap harus dipeluk dan dijadikan sebagai sebuah pengalaman perjalanan. Seperti salah satu dari bagian tubuhmu, peluk ia erat. Malam ini saya mencoba kembali menulis, ditemani irama token listrik sekre komunitas yang hampir habis. Dari malam malam yang pernah saya lewatkan,mungkin malam ini adalah malam yang membuat segalanya patah sehingga saya ingin memotovasi hidup saya sendiri. Dan berbagi pengalam menghadapi sesuatu hal yang membuat kita patah. Tidak semua saya ceritakan tapi semoga bisa saling menguatkan. Patah hati bisa lahir dari berbagai kegagalan dalam hidup. Namun dari patah hat...