Mengamati Fenomena Semarak Bukber dan Menu Menunya


Tulisan dikirim ke -  www.nyimpang.com


Hay Kaum - Kaum pembaca yang menyimpang, mari bertobatlah...!!! karena sekarang adalah bulan ramadhan,Wkwk~

Di bulan ramadhan ini izinkan saya beribadah untuk memberikan sudut pandang saya mengenai fenomena buka bersama (Bukber) dan Menu menu nya. fenomena ini sangat aduhay, ramai di berbagai kalangan, Sebelumnya saya ucapkan mohon maaf kepada ketua kelas nyimpang.com, karena kemarin saya sudah memberikan harapan palsu, Edas. Sebab ada kegiatan yang lain ketika tidak menghadiri undangan ng'live di instagram nyimpang.

Oke Guys kita mulai.... Fenomena buka bersama pada bulan ramadan menjadi momentum untuk saling berbahagia, kangen kangenan dan tentunya memper'erat silaturahmi. karena bisa berkumpul dengan orang - orang yang pernah mengisi dialog dalam hidup kita, Hanya saja kadang-kadang Bukber ini bukan rasa senang yang didapat, tapi malah rasa sabar karena besarnya tagihan iuran untuk berbuka, hahaha.

Kalian tau engga gaes? Adanya fenomena bukber ini sebenarnya secara tidak langsung  turut memakmurkan tempat makan.

Hampir di bulan puasa ini tempat makan mana yang sepi?  Kecuali kalau tutup sih. Bahkan berdasarkan penelitian yang saya lakukan di beberapa titik rumah makan dan caffe/kedai di kota purwakarta , Ada tempat makan yang di hari-hari biasa (bukan bulan puasa) pengunjungnya biasa saja bahkan hampir jarang, tapi ketika bulan puasa  jangan ditanya deh, mau parkir saja susah. Itu nasib tempat makan yang biasanya pengunjungnya jarang, bagaimana yang sudah laris di hari biasanya? Tak jauh dari saya tinggal ada tempat makan yang ramainya seperti melebihi macetnya arus mudik, serius. "Alhamdulilah, berkah bukber yah! beli baju baru buat lebaran nambah deh" Mungkin begitulah ungkapan para pemilik tempat makan.

Nah, ada beberapa menu  nih dalam menghadapi bukber. Ada yang direncanakan sampai membuat susunan acara  ada juga yang serba dadakan yang penting intinya makan bareng, foto terus apdet!. Ayo kita simak berikut adalah menu menu  bukber dalam pantauan hadi albulaqi.

Pertama yaaa... siap siap.

Ada, Bukber Planning

Tidak mau kehilangan momen, kehabisan tempat dan acaranya hanya sia-sia. Golongan bukber ini akan merencanakan semuanya  jauh-jauh hari. Bahkan sebelum bulan puasa tiba. Dari booking tempat makan, makanan yang disajikan sampai acara yang kelak akan diadakan. Bagi golongan ini , rencana adalah modal keberhasilan bukber yang sempurna.

Bukber  Wacana, Biasanya ini menjadi menu favorit anak-anak muda.

Had : Bukber yuk?
Di : Ayo..setuju..
Al : harus dong..
Bu : Asiiikkkk ketemu juga ..
La: Iya, udah lama ya..
Qi: Di mana nih?
..... teeeeeeet
..... krik, krik....
(kemudian lebaran)

Sama-sama menyukai rencana, tapi sayang berakhir wacana. Puasa sudah usai, namun bukber masih saja jadi pembicaraan yang misteri. Menyisakan chat-chat yang hanya ramai diawalnya, dan kemudian sunyi senyap seperti tak berpenghuni. Sampai ketemu Puasa berikutnya. gituajaterus, wkwk~

Ada menu, Bukber Dadakan

Jika direncanakan malah gagal. Sebaliknya yang dadakan dan spontan sering kejadian. Karena sudah  sering mendapatkan kekecewan tidak mendapatkan tempat, golongan bukber ini biasanya tegar dengan motivasi andalan dalam diri, pokoe sing penting kudu bukber!

Bukber Paket Hemat, nah nah siapa nih? ngaku ngaku!

Selama bulan puasa, masjid-masjid biasanya menyediakan takjil untuk berbuka. Nah, kesempatan ini biasanya jadi incaran tak terkecuali makhluk bernama mahasiswa. Untung saya mau tamat!

“Jadi, masjid mana sore ini??” Jangan ingetnya cuma bawa plastik (tahu lah buat,apa hehe)..terus lupa bawa sarung  dan mukena ,ya kakak cantik en ganteng.

Kasus lainnya:...

“Teman-teman, untuk merayakan ulang tahun saya mengundang teman-teman untuk hadir dalam acara bukber di Caffe (Sensor) . Dateng ya..”

Ngarep banget ya, ada yang ulang tahun saat puasa kemudian berakhir dengan acara bukber gratis.

Ada juga, Menu Bukber Modus

L: Met sore
P: Sore
L: Lagi ngapain?
P: Diem 
L: Mumpung diem..ngabuburit aja yuk..sekalian bukber..
P: ........ (apa gue lagi dimodusin)
(Biar bisa jawab “kapan nikah?” pas lebaran. Bulan puasa, masih berjuang ya , mblo)

Menu Bukber Menjelang H-Lebaran

Kamu pendatang sedangkan teman-temanmu bukan. Ketika kamu harus segera mudik, tetapi teman-temanmu justru baru bisa kumpul menjelang H- Lebaran.  nunjuk diri sendiri.

Jadi kalian tipe orang yang suka menu bukbers yang mana guys? Mau menambahkan? Silakan.. hehe~

Sisi baiknya, bukber adalah cara asyik bersilaturahmi saat bulan puasa. Kangen dapet, kenyang iya. apapun bukbernya, semoga dompetmu baik-baik saja. Tapi gimana mau baik-baik, dari temen TK - kuliah, komunitas - organisasi ngajak bukber semua..  Shit!

Terpenting adalah ketika adzan berkumandang segeralah berbuka! tapi omat adzan magrib!

Oh iya, Udah di penghujung acara nih. sampai bertemu kembali yah. omat kalau wudhu  pas lagi puasa keluarin lagi airnya. wuwuwu~

Penulis: Hadi Ibnu Sabilillah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi puisi "Takut 66, Takut 98" Karya "Taufik Ismail", Sumber energi bagi mahasiswa

SITUS CANDI CIBUAYA

Kolecer, Permainan Tradisional yang Hampir Punah